|
GREEN HOUSE
1. Sejarah
Fenomena efek rumah kaca atau green
house effect ini pertama kali ditemukan oleh fisikawan Perancis Joseph
Fourier pada 1824 dan di-buktikan secara kuantitatif oleh Svante Arrhenius pada
1896. Penyebutan nama efek rumah kaca sebenarnya didasarkan atas
peristiwa alam yang mirip dengan yang terjadi di rumah kaca yang biasa
digunakan untuk kegiatan pertanian dan perkebunan untuk menghangatkan tanaman
di dalamnya. Panas yang masuk ke dalam rumah kaca akan sebagian terperangkap di
dalamnya, tidak dapat menembus ke luar kaca, sehingga menghangatkan seisi rumah
kaca tersebut.
Panas matahari merambat dan masuk ke
permukaan bumi. Kemudian panas matahari tersebut akan dipantulkan kembali oleh
permukaan bumi ke angkasa melalui atmosfer. Sebagian panas matahari yang
dipantulkan tersebut akan diserap oleh gas rumah kaca yang berada di atmosfer.
Panas matahari tersebut kemudian terperangkap di permukaan bumi, tidak bisa
melalui atmosfer. Sehingga suhu bumi menjadi lebih panas.
Gambar 1. Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca
2. Efek
adanya green house
Ø
Dampak negatif efek rumah kaca
Dapat menimbulkan terjadinya pemanasan
global. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka
akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi
diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi
meningkat.
Peningkatan suhu permukaan bumi akan
mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat
mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi
kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer.
Pemanasan global mengakibatkan mencairnya
gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air
laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut
sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang
mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Dampak dari efek rumah kaca ini juga mengakibatkan perubahan iklim,
meningkatkan intensitas dan frekuensi cuaca ekstrim (misalnya banjir),
mengakibatkan naiknya permukaan laut karena melelehnya es kutub. Dengan adanya
pemanasan global pada tahun 2100 permukaan laut diperkirakan akan 38-55 cm lebih
tinggi dari sekarang.
Ø Dampak positif efek rumah kaca
Dengan adanya efek rumah
kaca suhu di bumi menjadi hangat daripada di luar angkasa, karena energy lebih
banyak yang terserap dibandingkan dengan yang dipantulkan kembali.
3.
Solusi adanya green house
Dengan adanya green house sebaiknya mengurangi jumlah kendaraan
pribadi, kita dapat memanfaatkan sarana umum yang telah disediakan pemerintah
sehingga akan mengurangi tingkat polusi yang ada.
Selain itu kita juga dapat menanam pepohonan di lingkungan kita sehingga
pohon-pohon tersebut mampu menyerap karbon-karbon yang berdampak negative pada
lapisan atmosfer kita. Serta kita sebaiknya menggunakan bahan-bahan rumah
tangga yang ramah lingkungan sehingga lingkungan dapat berfungsi sebagai mana
mestinya.
Mengurangi penggunaan parfum (digunakan sebagai mana mestinya),
tidak sering menggunakan AC yang membahayakan atmosfer jika terlalu lama
dipakainya, dll.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar